Apa Itu Fraksi di DPRD?

Fraksi adalah kelompok anggota Dewan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) yang memiliki pandangan politik yang sejalan. Setiap anggota atau DPRD wajib menjadi anggota salah satu fraksi. Fraksi bisa berasal dari satu partai yang sama maupun gabungan dari beberapa partai politik. 

Fraksi memungkinkan anggota dewan untuk dapat menjalankan tugas dan wewenangnya secara maksimal. Tugas fraksi mengkoordinasikan kegiatan anggotanya demi mengoptimalkan efektivitas dan efisiensi kerja anggota dewan. 

Tanggung jawab fraksi mengevaluasi kinerja anggotanya dan melaporkan hasil evaluasi tersebut kepada publik. Ketentuan pembentukan fraksi diatur dalam peraturan DPRD mengenai Tata Tertib. 

Ketentuan pembentukan fraksi sesuai dengan peraturan DPRD Kabupaten Sragen Nomor 1 Tahun 2018 tentang Tata Tertib DPRD Kabupaten Sragen pasal 120 yaitu:

1. Fraksi DPRD dibentuk paling lama satu bulan setelah pelantikan anggota DPRD

2. Setiap anggota DPRD harus menjadi anggota salah satu fraksi

3. Setiap fraksi di DPRD beranggotakan paling sedikit sama dengan jumlah komisi di DPRD

4. Partai politik yang jumlah anggotanya di DPRD mencapai ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat (3) atau lebih dapat membentuk satu fraksi

5. Partai politik harus mendudukkan seluruh anggotanya dalam satu fraksi yang sama

6. Partai politik yang jumlah anggotanya di DPRD tidak memenuhi ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat (3), anggotanya dapat bergabung dengan fraksi yang ada atau membentuk paling banyak dua fraksi gabungan

7. Pembentukan fraksi dilaporkan kepada pimpinan DPRD untuk diumumkan dalam rapat paripurna

8. Perpindahan keanggotaan dalam fraksi gabungan dapat dilakukan paling singkat dua tahun enam bulan dengan ketentuan fraksi gabungan sebelumnya tetap memenuhi persyaratan sebagai fraksi

9. Dalam menempatkan anggotanya pada alat kelengkapan DPRD, Fraksi mempertimbangkan latar belakang, kompetensi, pengalaman, dan beban kerja anggotanya.

(Humas Setwan Sragen)